Thursday, January 03, 2013
Tahun ke empat
El, rasanya aku tak bisa merangkai kata-kata lagi
Untuk mengenang hari jadi kita tahun ini.
Tak ada sajak yang bisa mewakilkan suasana hatiku saat ini
Tak ada rangkaian kata-kata yang bisa menggambarkan
Kebahagiaanku
El, empat tahun lalu, masih kuingat perjalan kita ke timur
Di saat pagi dari jendela gerbong kita lihat telau cahaya kuning membias
dari kelebatan pepohonan hitam-hitam
Sungguh pemandangan yang ingin kujumpai setiap hari
El, masihkah kau ingat pertengkaran-pertengkaran kita
Gurauan-gurauan kita, atau mimpi-mimpi kita
Juga diskusi-diskusi kita, yang mungkin hanya beberapa menit saja
Selama empat tahun ini
Semua seperti kembali terulang bersama rasa bahagia
Semua seperti ingin kurengkuh dalam detik-detik yang sama
Semua seperti ingin kujadikan dalam satu bingkai berbunga warna
Semua menjadi satu, menetas dalam pusaran ruang
Lalu bersulih menjadi suka cita
El, pengalaman-pengalaman sudah kita jalani bersama,
Semoga kita kan bisa terus beriringan ke depan
Seperti gerbong yang kita tumpangi
Seperti pantulan emas mentari yang selalu datang tiap pagi
Maafkan bila aku tak membuat sajak indah buatmu kali ini
Aku hanya memberimu kata-kata lugas untuk menggambarkan
Rasa hatiku.
Semoga ada empat tahun kebahagiaan lagi, atau seratus tahun lagi
Namun aku tak berjanji akan selalu ada puisi-puisi indah setiap hari kita mengenang hari jadi
Karena rangkaian kata-kata ku akan seperti awan
yang mengelayut hilang ketika ditiup angin
Namun Rasaku tak akan hilang kepadamu
Seperti gunung megah yang selalu menyongsong bulan di tengah kegelapan
Seperti debur ombak yang menciumi pantai tak letih
Aku dan El empat tahun ini...
Subscribe to:
Posts (Atom)