derap jarum jam membuat ngantuk. tak-tik-tak, tak hentinya.
di sudut, ku terjebak rasa. di kantor, di ujung pekan, aku menunggu matahari. karena malam ini paparan angin memilukan tulang.
kawan lewat sudah, kembali ke arahnya masing-masing.
hanya layar-layar maya mengabarkan soal dunia.teman bicara sepenggal dusta.
tak ada tawa hanya imaji.
di sini, di salah satu puncak putaran hidup
aku berhenti, bersama sunyi.......
No comments:
Post a Comment