wah dah satu bulan pas, aku nggak nulis di blog ini.
sebenarnya pengin sering2 nulis, tapi nggak sempat dan males lagi, he..he..
ini ada sebuah sajak
judulnya : makam puncak bukit
sebuah makam besar
di pucuk bukit kelam
memantulkan kenangan kebesaran
tentang kejayaan
tentang kemuliaan
letaknya
di atas punggung berkeringat
petani-petani yang tertimbun gabah mandul
akibat harga pupuk yang tak mau mendarat
karena alat navigasinya rusak
diserang beras impor negeri tetangga
kerabatnya
kini tiarap
ada yang dipenjara
ada yang kata dokter sakit
ada pula yang selingkuh dengan artis
makam besar di ujung bukit
isimu nanti
jasad raja dari abad lalu
yang terlupa karena roda
tlah menggelinding menggilas jasa
No comments:
Post a Comment