Saturday, September 24, 2005

waduuuh!!!

sudah hampir seminggu aku tak bersosialisasi.
bertemu teman dan sanak saudara.
rasanya hampa, sepi, dan merana.

namun tugas harus di jalankan.
mencari terang di bawah kegelisahan

di pihak lain, ada letih di hati dan di kaki.
sementara pikiran kalut, ada yang memaki - -asap rokok itu... hentikan!!!- -
kata si jantung dan paru ku

ah, ku jawab saja belum ada pihak yang melarang kok

jawaban jantung ku : goblog kamu! hentikan dulu, baru cari orang yang mau melarang, lebih gampang
paru ku menambah : sudah, sudah, kau tak kan dapati orang yang bisa melarang, jika gaya hidup mu seperti tak punya jantung dan paru

tapi ini memang gayaku, orang yang bisa melarangku juga harus menerima apa yang di dapati dalam tubuh ku dan jiwa ku, tegas diriku

dalam sekejap aku bingung, bertanya, siapa diriku??

apakah itu, otak yang tak lain adalah pikiran kotor ku,
atau hati, yang kadang tak hati-hati karena tak sanggup berterima kasih ketika diberi hati
atau jantung, paru, usus, lambung, bahkan kelamin ku
mungkin juga rambut ku, yang awut-awutan seperti tak ingin diatur
atau mata ku, yang senang pada sesuatu dibalik sesuatu
atau kuping ku yang kesakitan oleh jemari ku yang menggaruknya, karena ada info kotor membuat gatal
ada kemungkinan juga, kulit yang menjadi diriku. bagian ini merasa sensitif bila bertemu dengan kulit jenis lain

dan siapa jiwaku??
sebuah sisi yang katanya tak terlihat tapi ada,
mungkinkah jiwa berselingkuh dengan diri?
atau jalan sendiri (berjalan di atas rel masing2, ini kuingat dari sebuah puisi karya diri lain)

jiwaku.. apakah kau zat yang berbeda dengan diriku?
apakah kau mendalangi diriku
atau kau memang satu seirama dengan diriku
namun aku takut bila jiwaku, kau sudah bukan jiwa yang tercipta bersamaan dengan diriku
aku curiga, kau tercampur dengan senyawa lain yang negatif

dan lalu siapa aku apakah itu =

diriku+jiwaku+senyawa negatif

nah, dimanakah akan ditemukan senyawa yang positif (kata para ahli, jika ada negatif maka pasti ada positif)

otakku berkata : senyawa positif ya otak
hatiku mengumumkan : ooo, tidak, hatilah senyawa positif itu
jadi mana yang benar?

waduuuh... tak ku temukan ke-aku-an


tiba-tiba angin di belakang berbisik ke telinga ku

"ayo kita cari orang yang bisa melarang mu berhenti merokok"





aku tadi lupa, nyebutin si tulang dan mulut beserta para warganya, ya tambahin sendiri deh!!

No comments: